Emma, aku di kamar.
Dengan kemampuan olahraga dan potongan rambut kerennya...
Aku tidak sabar ha-ha...
Yah, aku kan tidak selalu begini.
Aku sedang memikirkan banyak hal...
Aku cuma lelah. Lupakan...
Lagipula, kamu pasti tidak mau berdiri di depan kelas, di sebelah murid baru itu kan?
AulfVy
Oke, ayo berangkat!
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
AulfVy
Kami tiba tepat waktu, sehingga bisa melihat siapa murid baru itu.
Emma hampir saja menangis karena kecewa.
Tapi, aku merasa senang.
Wajah kecewanya membuatku cukup terhibur!
Aku langsung memperkenalkan diri ke murid baru itu.
Hai! Aku AukfVy. Selamat datang di sini!
Sophie
Halo! Namaku Sophie, tapi panggil saja Sophie.
Senang bertemu denganmu!
AulfVy
Aku juga!
Ini sahabatku, Emma.
Sophie
Hai, Emma!
Emma masih berusaha menghilangkan rasa kecewanya.
Dia mengharapkan cowok manis yang populer.
Sambil kebingungan, dia mengangkat tangannya
Dan memperkenankan diri ke Sophie tanpa sadar.
Emma
Hai... Emma... Emmm, maaf, namaku Emma.
Sophie
Aku masih belum terbiasa
Dan agak takut dengan suasana yang baru.
Tapi, aku ingin bertemu dengan orang-orang baru dan menikmati kota ini.
AulfVy
Kamu mau jalan-jalan seusai sekolah?
Kami berencana pergi ke mal,
Tapi juga bisa mengajakmu keliling kota kecil kami yang indah.
Kamu pasti akan menyukainya!
Sophie
Aku mau, tapi aku tidak mau merepotkan kalian...
AulfVy
Tidak merepotkan kok, Sophie.
Ayolah...
Semakin ramai, semakin menyenangkan!
Ya, kan, Emma?
Emma
Oh, ya... Pastinya.
Will! Hai, Will!
AulfVy
Oh, jadi sekarang kamu senang,
Emma...
Hai, Will! Ini Sophie, murid baru!
Bayangkan kekecewaan Emma saat tahu kalau murid barunya bukan cowok!
Sophie
Halo, Will. Senang bertemu denganmu!
AulfVy
Sophie, Will adalah sahabat terbaikku di dunia.
Will
Hai!
Semoga kamu betah di kota kecil kami ya!
Sophie
Makasih! Aku sudah mendapat teman-teman baru di sini.
AulfVy melihat wajah Sophie memerah mendengar sambutan ramah will,
Dan rasa cemburu pun menghampirinya.
Tapi, dia dengan cepat menguasai diri
Sebelum seseorang melihatnya dan perasaannya sesungguhnya...
Will
AulfVy, kamu mau pulang bersama seusai sekolah?
- Tentu saja!
- Aku tidak bisa.
Memilih
Tentu saja!
AulfVy
Tentu saja. Kita bisa membicarakan banyak hal.
Emma
Tapi, AulfVy. Kita sudah punya rencana...
AulfVy
Oh, tidak! Aku lupa!
Kami akan mengajak Sophie berkeliling sesuai sekolah...
Kamummau ikut dengan kami?
Will
Tidak, aku tidak mau mengganggu obrolan cewek-cewek.
Dan pastinya, aku tidak mau ikut kalian shoppinh!
Telepon saja kalau sudah selesai jalan-jalan, lalu kita mengobrol.
AulfVy
Oke, sampai namti, Sophie!
Emma, ayo. Nanti kita terlambat masuk kelas.
Dah, Will!
Emma
Ayo! Dah, Sophie! Dah, will!
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Emma
Kenapa kamu tiba-tiba ramah padanya dan terlihat senang?
AulfVy
Memangnya tidak boleh?
Dia sepertinya kebingungan. Aku ingin membantunya sedikit.
Emma
Yah, tidak ada yang tahu kenapa dia pindah ke sini.
Mungkin saja dia dikeluarkan dari sekolah lamanya karena melakukan kejahatan!
AulfVy
Emma, kamu cemburu dengan Sophie?
Emma
Diamlah. Tentu saja tidak!
AulfVy
Oh, sudah jelas kamu cemburu.
Mengaku saja!
Saat Emma berusaha mencari alasan,
Guru matematika datang dan kelas pun dimulai.
Kemudian...
AulfVy
Hari ini lama sekali!
Kupikir hari ini takkan berakhir...
Ayo kita cari Sophie dan pergi ke mal untuk shopping!
Pasti akan menyenangkan!
Emma
Ayo!
Aku juga mau bersenang-senang sekarang!
Baru saja keduanya akan kelliar dari kelas,
Sophie muncul di depan pintu kelas mereka.
AulfVy
Hei, Soohie! Kamu sudah datang!
Siap menjelajah keindahan kota kami?
Sophie
Tentu saja. Aku tidak sabar! Ayo pergi!
Emma
Pertama, kita akan minum kopi terenak di dunia!
AulfVy
Ide bagus, Emma.
Kita butuh banyak tenaga untuk shoppinh nanti,
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
AulfVy
Hei, ayo duduk di sebelah jendela, itu tempat terbaik di sini.
Kita bisa mengobrol dan memperhatikan teman-teman dan tetangga di luar.
Kita bisa mengenalkan Sophie ke semua orang.
Dan menggosip sedikit...
Emma
Ide bagus, AulfVy!
Sophie
Ini menyenangkan sekali!
AulfVy
Tunggu saja waktunya shopping.
Kamu akan menyadari kesenangan yang sesungguhnya!
Apa yang harus kupesan?
Memilih
KOPI
Aulfvy
Sempurna, inilah yang kubutuhkan!
Jadi Sophie... kenapa kamu pindah ke sini?
Kenapa kamu pindah ke kota asalmu?
Sophie
Oh... alasan standar...
Orang tuaku mendapatkan pekerjaan baeu di sini. Jadi, kami harus pindah...
AulfVy
Apa sulit meninggalkan kehidupan lamamu
Dan memulai lagi di tempat yang benar-benar baru?
Sophie
Awalnya sulit
Karena aku harus meninggalkan semua temanku.
Lalu, aku mencoba melihatnya dari sudut pandang berbeda.
Kupikir aku bisa bertemu dengan orang-orang baru yang hebat di sini
Dan ternyata aku benar!
Emma
Wow... Aku pasti marah kalau ada di posisimu...
Aku tidak suka perubahan...
Apalagi perubahan yang besar!
Sophie
Aku tidak punya pilihan...
Jadi, aku cuma memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik-baiknya!
AulfVy
Semuanya akan baik-baik saja. Jangan khawatir.
Kami di sini! Kamu sepertinya orang yang baik.
Aku yakin kamu akan punya banyak teman baru selain aku dan Emma.
Emma
Lagipula, kota ini menyenangkan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan,
Terutama saat musim panas.
Kamu mungkin bisa melihat "keajaiban" kota!
Sophie
Keajaiban? Maksudnya?
AulfVy
Ayolah, Emma. Todak perlu membahas itu.
Aku bahkan tidak tahu apa aku bisa percaya hal-hal seperti itu...
Sophie
Ayolah, ceritakan. Aku penasaran!
Emma
Ada banyak hal aneh yang terjadi...
Minggu kemarin, aku menunggu untuk menyeberang jalan
Dan sebuah mobil akan menabrak anjing yang lucu.
Sophie
Oh, tidak!
Emma
Tapi dalam sekejap, anjing itu sudah ada di seberang jalan,
Seolah-olah ada seseorang yang memindahkannya ke tempat yang aman dengan kecepatan cahaya!
AulfVy
Ayolah, kamu benar-benar percaya cerita itu?
Emma
Aku melihatnya sendiri!
Tapi, tidak seorang pun tahu apa yang terjadi.
Aneh sekali.
Tapi, itu hanya satu dari sekian banyak misteri di sini!
Sophie
Wow! Menarik sekali!
- Ayo kita bicarakan hal lain
- Itu cuma bohong-bohongan.
Memilih
Ayo kita bicarakan hal lain.
AulfVy
Jangan percaya semua hal yang kamu dengar.
Kurasa banyak orang mengarang cerita untuk menarik pengunjung ke sini...
Ayo kita bicarakan hal lain...
Emma
Kenapa kamu tidak suka membahasnya?
Lagipula, kamu tidak ada kaitannya dengan misteri itu, kan?
AulfVy
Tentu saja tidak...
Oh, lihat, Emma. Itu cowok yang kamu sukai bulan lalu!
Dia pemain basket, kan?
Bukankah itu pacar barunya?
Emma
Yah, itu mereka...
Aku yakin mereka akan cepat putus!
AulfVy
Kamu jahat sekali!
Ketiganya mengobrol dengan bersemangat dan berusaha mengenal satu sama lain...
Waktu berlalu dan mereka pergi ke mal
Untuk shopping sebelum pulang ke rumah.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
AulfVy
Inilah toko favoritku di sini!
Lihat, mereka punya koleksi musim semi yang baru!
Aku harus mengganti isi lemariku.
Aku tidak punya pakaian.
Emma
AulfVy, bukannya lemari pakaianmu sudah tidak cukup lagi ya?!
Tidak punya pakaian?! Ha-ha.
AulfVy
Pakaianku sudah kuno...
Aku butuh pakaian yang baru dan lebih modern!
Sophie
Tapi, kalau lemarimu penuh,
Bagaimana dengan pakaian lamamu?
AulfVy
Akan kupikirkan nanti...
Mungkin akan kusumbangkan...
Pakaian itu masih bagus.
Sophie
Kamu baik sekali, AulfVy!
Emma
Aku bisa membantumu menyortir pakaian lama kalau kamu mau.
AulfVy
Sempurna! Makasih, Emma!
Sophie, kamu juga mau membantu?
Sophie
Tentu saja! Aku mau!
Aku punya pakaian yang sudah tidak terpakai.
Jadi, aku bisa ikut menyumbangkannya!
AulfVy
Sempurna! Karena kita akan menyumbangkan pakaian lama kita,
Ayo beli yang baru!
Oh, kaus ini cantik!
Warna apa yang harus kubeli?
Memilih
Biru
AulfVy
Keren. Ini warna favoritku!
Emma! Hei, Emma!
Emma
Ya, AulfVy?
AulfVy
Masuklah. Aku ingin minta pendapatmu tentang kaus ini...
Aku butuh bantuanmu!
Emma
Hmmm... warnanya bagus,
Tapi sepertinya tidak cocok dengan bentuk badanmu...
AulfVy
Bisa tolong cari dan panggilkan Sophie?
Kita butuh sepasang mata lain untuk menilainya...
Emma
Baiklah.
Sophie
Hei, AulfVy, ada apa?
AulfVy
Bagaimana menurutmu?
Sophie
Bagus! Kamu terlihat luar biasa!
AulfVy
Makasih! Aku akan membelinya!
Saat AulfVy berganti pakaian,
Sophie melihat sekilas tanda lahir AulfVy di pergelangan tangan kirinya.
Sophie
AulfVy, tanda lahir yang menarik!
AulfVy
Yah, semua orang bilang begitu...
Tapi, aku tidak merasa spesial karena tanda lahir ini.
Malahan kadang menggangu...
Emma!
Saat AulfVy bergegas membantu temannya,
Sophie melihat sekilas tanda lahirnya
Yang memancarkan cahaya biru misterius pada saat itu...
Sophie
Apa?! Bagaimana mungkin?!
AulfVy
Emma, kamu tidak apa-apa? Apa yang terjadi?
Emma
Aku mencoba sepatu ini dan kotak-kotak itu tiba-tiba jatuh...
Aku baik-baik saja... Cuma sedikit kaget... Makasih, AulfVy...
AulfVy
Ayo, kami akan mengantarmu pulang...
Sophie
Kenapa tanda lahirnya bercahaya?
Apa yang terjadi?
Aku belum pernah melihat hal seperti ini...
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Keesokan harinya...
AulfVy
Oooh... Kemarin sedikit menegangkan.
Untung saja aku tidur dengan cepat dan nyenyak...
Kuharap tidak ada yang melihat tanda lahirku bercahaya kemarin.
Toko itu ramai sekali...
Aku tidak bisa mengendalikan kekuatanku saat takut atau khawatir dengan seseorang...
Dan akibat semua kehebohan itu, aku lupa menelepon William...
Aku kangen William...
Sebaiknya aku:
- Menelepon dia.
- Mengirimkan pesan.
Memilih Mengirim pesan.
AulfVy
Hei, Will. Pagi!
Sampai nanti di sekolah?
Aku ingin menceritakan banyak hal!
-SMS-
Will
Hei, AulfVy. Tentu saja.
Kamu tidak memberi kabar apa pun kemarin.
Padahal, aku sahabatmu!
AulfVy
Maaf, aku janji kamu akan memahami alasanku setelah aku menceritakan apa yang terjadi!
Sampai nanti!
Will
Sampai nanti!
AulfVy
Aku sangat merindukan dia... Aku yakin dia tidak menyadari perasaanku...
Aku bahkan tidak tahu apakah aku akan mengungkapkannya suatu saat...
Aku harus bersiap-siap ke sekolah.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
AulfVy
Emma sudah menungguku di depan pintu.
Aku siap berangkat! Hai, Emma!
Emma
Hai, AulfVy!
Aku tidak ingin sekolah hari ini,
Tapi orang tuaku tidak mengizinkanku tinggal di rumah...
Argh, aku malas sekali hari ini...
Oh, ada Will!
Aku langsung merasa baikan!
AulfVy
Jangan banyak berharap. Kamu kan bukan tipe ceweknya!
Emma
Aku secantik dan sepintar cewek mana pun.
Tunggu saja sampai aku menunjukkan pada Will!
AulfVy
Terserah kamu sajalah,
Tapi aku yakin dia tidak akan tertarik dengan kecantikan atau kepintaran...
Kuharap aku percaya diri seperti Emma.
Aku cemburu sekali dengannya sekarang...
Aku tidak tahu harus bagaimana kalau Will benar-benar menyukai Emma...
Pasti bencanda!
Will
Hei, kalian!
Apa kabar kesayanganku?
AulfVy
Baik!
Emma
Baik!
AulfVy
Dia berkata padaku, Emma!
Akulah kesayangannya!
Will
Jangan bertengkar karena aku!
AulfVy, kamu kan tahu kalau kamu adalah sahabatku!
Ayo berangkat ke sekolah dan ceritakan apa yang terjadi di mal.
Saat berjalan ke sekolah,
Mereka sangat bersemangat mengobrol
Sampai-sampai tidak seorang pun sadar kalau Sophie berjalan di belakang mereka.
Tiba-tiba, AulfVy melihat pot bunga terjatuh dari bangunan di seberang jalan
Dan akan menghantam seorang pria tua yang berjalan di trotoar.
Tiba-tiba, tanda lahir AulfVy bercahaya lagi
Dan dalam sekejap, dia berlari
Dan membawa pria itu maju beberapa langkah,
Sehingga pot bunga itu tidak mengenainya.
Pria tua itu aman! AulfVy kembali ke teman-temannya.
Seolah-olah tidak terjadi apa pun dan melanjutkan percakapan.
Sophie
Apa tidak seorang pun melihat apa yang terjadi?
Bagaimana mungkin tidak seorang pun melihat apa yang baru saja dilakukan AulfVy?
Aku tidak mengerti!
Mereka melanjutkan percakapan seperti biasa...
Apakah dia menghentikan waktu?
Atau dia bisa bergerak dengan sangat cepat?!
Apa yang harus kulakukan?!
AulfVy
Halo, Sophie! Apa kabar?
Sophie
Hei, AulfVy! Luar Biasa!
Kamu lihat apa yang terjadi di jalanan tadi?
Pot bunga itu hampir membunuh pria tua itu!
Beruntung sekali dia!
AulfVy
Benar, dia beruntung sekali!
Pot itu hanya berjarak beberapa cm darinya!
Emma
Dia bisa saja mati!
Mengerikan sekali!
Sophie
Apa menurutmu itu salah satu keajaiban kota ini?
Kalau benar, pasti luar biasa. Bayangkan saja,
Aku baru tinggal di sini seminggu dan sudah melihat keajaiban!
AulfVy
Maaf, Sophie. Aku tidak mau menghancurkan harapanmu,
Tapi itu hanya dewi fortuna yang berusaha membantu pria itu...
Emma
Tentu saja itu keajaiban!
Kalau tidak, bagaimana kamu bisa menjelaskan apa yang terjadi?!
Bukankah keren kalau ada superhero yang melakukan semua keajaiban ini?!
Seperti di film-film, bayangkan saja!
AulfVy
...
Sophie
Kurasa aku percaya kalau itu adalah keajaiban!
Menyenangkan sekali!
Aku akan menveritakannya ke teman-teman sekelasku!
Sampai nanti!
AulfVy
Dah, Sophie!
Oke, dia melihat apa yang terjadi pada pria itu.
Tapi, tidak mungkin dia tahu kalau aku yang menyelamatkannya, kan?
Yah, bagaimana mungkin dia bisa melihatmu?
Kurasa rahasiaku aman...
Will
Hei, AulfVy. Ke mana saja kamu?
Apa yang kamu pikirkan?
AulfVy
Eh... Maaf, Will,
Aku hanya memikirkan betapa beruntungnya pria tua itu...
Will
Benar, tadi itu luar biasa!
Aku sadar kalau hidup itu benar-benar singkat.
Kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi padamu.
Itulah kenapa kita harus melakukan hal-hal yang menyenangkan!
AulfVy
Benar, aku setuju denganmu.
Will
Kita tidak punya waktu untuk khawatir atau terlalu memikirkan sesuatu!
Nikmati saja hidup ini!
AulfVy
Apa artinya aku harus mengungkapkan perasaanku padanya?
Tapi, aku sangat takut mengatakannya...
Kata-katamu ada benarnya,
Tapi kurasa kita juga harus memperhatikan perasaan orang lain, kan?
Will
Tentu saja! Misalnya,
Aku tidak akan ernah melukaimu,
Tidak peduli apa pun yang ingin aku lakukan!
AulfVy
Oh, Will...
- Kamu baik sekali.
- Aku menyukaimu.
- Aku juga tidak akan melukaimu!
Memilih Aku juga tidak akan melukaimu!
AulfVy
Makasih... Aku juga tidak akan melukaimu!
Aku akan sedih sekali kalau sampai melukaimu!
Will
Kamu so sweet ya!
Aku senang sekali punya teman sepertimu!
Emma
Hmmm, aku ada di sini bersama kalian!
AulfVy
Oh, ya. Maaf, Emma.
Aku juga tidak akan melukaimu.
Kamu tahu itu, kan?
Will
Aku pergi dulu kalau begitu.
Aku harus kembali ke kelas.
Kalian juga harus kembali ke kelas!
Ayo, jangan sampai terlambat!
Sementara itu...
Sophie pergi ke halaman sekolah yang sepi
Untuk bersembunyi dari siapa pun yang bisa mendengarnya
Karena dia harus melakukan panggilan penting.
...
Sophie
Aku melihatnya menolong seorang pria hari ini.
Luar biasa!
Tapi, bagaimana mungkin?
Seharusnya, kekuatannya baru berkembang di ulang tahun ke-16-nya!
Dia bahkan belum 16 tahun!
...
Ini membuktikan betapa penting dan kuatnya dia.
Jangan terlalu bersemangat. Penyamaranmu bisa ketahuan!
Tenanglah dan ikuti rencana kita.
Sophie
Aku tahu, tapi ini benar-benar menarik.
Dia sangat cepat dan berani.
Aku tidak tahu bagaimana dia bisa melakukannya tanpa latihan.
...
Aku juga tidak menyangka,
Tapi kita harus hari-hati.
Sophie
Aku bahkan tidak yakin kalau dia memahami cara melakukan hal-hal heroik itu.
Aku tidak sabar menceritakan semuanya padanya.
...
Aku tahu. Aku mengerti.
Aku yakin kamu akan melakukan semua sesuai rencana, kan?
Sophie
Tentu saja! Jangan khawatir. Aku bisa melakukannya.
Sampai nanti.
...
Dah!
NEXT
Di Balik Topeng